Pernahkah kamu bertanya-tanya tentang apa itu “Snapdragon” yang sering terdengar dalam percakapan seputar smartphone? Jadi, sebenarnya, Snapdragon itu adalah jenis prosesor yang memiliki peran sangat penting dalam menentukan performa perangkat, khususnya bagi penggemar game di platform Android.
Snapdragon bukan hanya sekadar teknologi biasa, prosesor ini memiliki kemampuan luar biasa dalam mengatur grafik pada game, memastikan bahwa setiap momen bermain game favoritmu dapat dinikmati tanpa hambatan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang apa itu prosesor Snapdragon, agar kita dapat membuat keputusan yang lebih cerdas saat memilih smartphone yang sesuai dengan kebutuhan. Mari simak terlebih dulu apa sih yang dimaksud dengan snapdragon.
Apa Itu Snapdragon?
Snapdragon adalah sistem on chip (SoC) yang menjadi salah satu produk andalan dari perusahaan teknologi Qualcomm. Dalam istilah sederhana, Snapdragon adalah sebuah chip atau mikroprosesor yang mengintegrasikan berbagai komponen penting dalam satu paket, termasuk unit pemrosesan pusat (CPU), unit pemrosesan grafis (GPU), modem jaringan seluler, dan komponen lain yang diperlukan untuk menggerakkan kinerja sebuah perangkat elektronik.
untuk lebih dapat memahami tentang apa itu snapdragon, berikut adalah beberapa komponen utama yang terdapat dalam chipset snapdragon:
1. Processor/CPU (Central Processing Unit)
Otak dari perangkat dan bertanggung jawab atas pemrosesan data. Snapdragon menggunakan CPU dengan beberapa core (inti) yang bekerja bersama untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi. Dengan multiple core, sehingga dapat menghadapi tugas multitasking dan komputasi yang lebih berat dengan lebih baik.
2. Graphic Processing Unit/GPU
GPU bertugas untuk memproses data grafik dan visual. Ini sangat penting untuk mendukung tampilan yang mulus, gaming berkualitas tinggi, dan pemutaran video dalam resolusi tinggi. Snapdragon dilengkapi dengan GPU canggih untuk memberikan pengalaman visual yang luar biasa.
3. Sistem Memory
Tempat penyimpanan sementara untuk data yang sedang diproses. Dengan RAM yang cukup besar dan cepat, Snapdragon dapat menjalankan aplikasi dan tugas-tugas berat dengan lancar, menghindari lag dan gangguan.
4. Sistem Audio
Komponen ini bertanggung jawab atas pemrosesan data audio, memungkinkan perangkat untuk memberikan pengalaman audio yang jernih dan kualitas suara yang optimal.
5. Wireless Modem
Wireless modem memungkinkan perangkat untuk terhubung dengan jaringan internet. Snapdragon dilengkapi dengan modem nirkabel yang kuat, mendukung berbagai teknologi jaringan, seperti 4G dan 5G, untuk konektivitas yang cepat dan stabil.
6. Digital Signal Processor/DSP
DSP digunakan untuk memproses sinyal-sinyal tertentu, seperti dalam aplikasi radar, sonar, dan sejenisnya. Ini memberikan kinerja yang cepat dan efisien dalam pengolahan sinyal khusus.
7. Image Signal Processor/ISP
ISP bertanggung jawab atas pemrosesan sinyal visual, seperti gambar dan video. Dengan ISP yang canggih, Snapdragon dapat menghasilkan gambar dan video berkualitas tinggi dengan peningkatan dalam pengolahan warna, kejernihan, dan detail.
8. Qualcomm Mobile Security
Komponen ini memberikan lapisan keamanan tambahan pada perangkat yang menggunakan Snapdragon. Ini termasuk fitur-fitur seperti pengenalan sidik jari, pengenalan wajah, enkripsi data, dan perlindungan privasi lainnya.
Snapdragon pertama kali diluncurkan oleh Qualcomm pada Bulan November 2007. Nama “Snapdragon” dipilih untuk mencerminkan kecepatan dan performa yang luar biasa dari chipset ini. Versi pertama, Snapdragon QSD8250, memiliki kecepatan pemrosesan 1 GHz. Sejak itu, banyak produsen smartphone dan bahkan beberapa laptop unggulan telah mengadopsi Snapdragon sebagai pilihan chipset utama.
Berbagai Fungsi Penting Snapdragon
Setelah paham dengan apa itu snapdragon, anda harus paham apa sih fungsinya. karena snapdragon sendiri adalah System on Chip (SoC), ini tidak hanya sekedar komponen terpisah, melainkan suatu ekosistem yang saling terintegrasi satu sama lain. beberapa fungsinya antara lain :
- Pemroses Data: Berperan sebagai pemroses data dengan kecepatan tinggi, mampu mengolah berbagai jenis data kompleks dan tugas komputasi intensif.
- Pemroses Gambar Visual: Mengelola resolusi tinggi, mengoptimalkan grafis permainan, dan memastikan reproduksi warna akurat untuk pengalaman visual yang menarik.
- Media Penyimpanan: Mengelola dan menyimpan aplikasi, foto, video, dan data lain dengan kecepatan transfer tinggi dan efisiensi penyimpanan yang baik.
- Konektivitas Internet: Sebagai konektor internet, Snapdragon mendukung standar jaringan seperti 4G dan 5G, memungkinkan eksplorasi internet, komunikasi daring, dan akses konten cepat.
- Pemroses Data Audio: Memproses audio berkualitas tinggi, mendukung noise cancellation, dan menciptakan pengalaman audio imersif.
- Pemroses Sinyal: Berperan penting dalam mengelola sinyal dari sensor-sensor seperti GPS, akselerometer, dan gyroscope untuk navigasi, pengukuran aktivitas fisik, dan kecerdasan buatan.
- Sistem Keamanan: Menawarkan proses autentikasi yang aman, melindungi data pribadi dan transaksi dengan fitur keamanan seperti enkripsi dan pengenalan sidik jari.
Jenis – Jenis Snapdragon Yang Umum di Pasaran
Snapdragon S Series
Chipset Snapdragon generasi pertama. Seri ini diperkenalkan pada tahun 2007 dengan model pertama yang dinamai Snapdragon S1. Keberhasilan seri ini mendorong penggunaan Snapdragon S1 pada ponsel Android mulai tahun 2008.
Berbagai model ponsel mengadopsi Snapdragon S1 dengan beragam nomor model, dan beberapa contohnya termasuk LG Optimus L7, Samsung Galaxy Trend Lite, dan Samsung Galaxy Young.
Snapdragon 200
Pada tahun 2013, Qualcomm memulai langkah ambisius untuk memperbarui lini produk Snapdragon-nya menjadi beberapa kelas yang berbeda, di mana perusahaan ini membagi lini Snapdragon menjadi empat produk utama: Snapdragon 200, Snapdragon 400, Snapdragon 600, dan Snapdragon 800.
Di antara lini seri tersebut, Snapdragon 200 sendiri ditujukan untuk kelas low entry alias smartphone dengan kelas harga terjangkau. Chipset ini menghadirkan prosesor dua core dan memakai Adreno 203 sebagai pengolah grafisnya.
Snapdragon 200 dikembangkan oleh Qualcomm dengan beberapa seri. Sejak tahun 2014 sampai 2017, pihak Qualcomm memperkenalkan seri keluarga Snapdragon 200. Diantaranya adalah Snapdragon 205, Snapdragon 208, Snapdragon 210 dan Snapdragon 212. Namun, Snapdragon 200 series sudah tidak dilanjutkan lagi sejak 2018.”
Urutan Snapdragon 200 Series
Nama SoC | Arsitektur | CPU | GPU | Teknologi Manufaktur |
---|---|---|---|---|
Snapdragon 215 | Quad Core Cortex A53 | up to 1.3 GHz | Adreno 308 GPU | 28nm |
Snapdragon 212 | Quad Core Cortex A7 | up to 1.3 GHz | Adreno 304 GPU | 28nm |
Snapdragon 205 | Dual Core | up to 1.1 GHz | Adreno 304 GPU | 28nm |
Snapdragon 400 Series
Snapdragon 400 Series adalah rangkaian chipset yang dirancang khusus untuk smartphone dengan harga terjangkau namun tetap menyediakan performa yang memadai. Chipset ini menggunakan arsitektur ARM Cortex-A7 yang mendukung tampilan HD.
Contohnya, Snapdragon 425 telah menjadi populer dan digunakan dalam ponsel seperti Xiaomi Redmi 5A dan Samsung Galaxy J2. Meskipun opsi chipset yang lebih canggih sudah tersedia di pasaran, namun Snapdragon 400 Series masih diminati oleh mereka karena mampu menyediakan keseimbangan antara harga terjangkau dan performa yang memadai bagi pengguna.
Dengan keunggulan dalam efisiensi daya dan kinerja yang cocok untuk tugas-tugas sehari-hari, chipset ini memenuhi kebutuhan banyak pengguna.
Urutan Snapdragon 400 Series
Nama SoC | Arsitektur | CPU | GPU | Teknologi Manufaktur |
---|---|---|---|---|
Snapdragon 480+ 5G | Octa Core Kryo 460 | up to 2.2 GHz | Adreno 619 GPU | 8nm |
Snapdragon 480 5G | Octa Core Kryo 460 | up to 2.0 GHz | Adreno 619 GPU | 8nm |
Snapdragon 460 | Octa Core Kryo 240 | up to 1.8 GHz | Adreno 610 GPU | 11nm |
Snapdragon 450 | Octa Core Cortex A53 | up to 1.8 GHz | Adreno 506 GPU | 14nm |
Snapdragon 439 | Octa Core Cortex A53 | up to 2.0 GHz | Adreno 505 GPU | 12nm |
Snapdragon 600 Series
Kelompok chipset kelas menengah yang diproduksi oleh Qualcomm, menghadirkan performa lebih unggul dibandingkan Snapdragon 400. Seri ini terus mengalami peningkatan, chipset ini menghadirkan kinerja yang luar biasa dengan efisiensi daya yang baik.
Tiga chipset utama Snapdragon 600 series yaitu Snapdragon 625, Snapdragon 636, dan Snapdragon 660. Tentunya ketiga chipset ini didesain dengan pengingkatan performa dan fitur yang lebih baik dari sebelumnya sehingga menjadikan Snapdragon 600 Series terus menjadi pilihan yang relevan di pasar perangkat mobile kelas menengah.
Nama SoC | Arsitektur | CPU | GPU | Teknologi Manufaktur |
---|---|---|---|---|
Snapdragon 695 5G | Octa Core Kryo 660 | up to 2.2 GHz | Adreno 619 GPU | 6nm |
Snapdragon 690 5G | Octa Core Kryo 560 | up to 2.0 GHz | Adreno 560 GPU | 8nm |
Snapdragon 680 | Octa Core Kryo 265 | up to 2.4 GHz | Adreno 610 GPU | 6nm |
Snapdragon 675 | Octa Core Kryo 460 | up to 2.0 GHz | Adreno 612 GPU | 11nm |
Snapdragon 670 | Octa Core Kryo 360 | up to 2.0 GHz | Adreno 615 GPU | 10nm & 14nm |
Snapdragon 665 | Octa Core Kryo 260 | up to 2.0 GHz | Adreno 610 GPU | 11nm & 14nm |
Snapdragon 662 | Octa Core Kryo 260 | up to 2.0 GHz | Adreno 610 GPU | 11nm |
Snapdragon 700 Series
Pada tahun 2018, Qualcomm memperkenalkan seri Snapdragon 700 sebagai pilihan menarik di antara seri Snapdragon 600 dan Snapdragon 800 untuk smartphone. Terdiri dari Snapdragon 710, Snapdragon 712, dan Snapdragon 730 (serta varian Snapdragon 730G), seri ini mengisi posisi dengan performa lebih baik daripada seri Snapdragon 600 namun tetap di bawah seri Snapdragon 800.
Kehadiran Snapdragon 700 Series memungkinkan produsen ponsel memiliki opsi yang lebih beragam dalam memilih chipset sesuai kebutuhan dan target pasar. Seri ini telah meningkatkan standar kinerja smartphone kelas menengah, mengisi ruang di antara seri-seri lain dan membantu produk-produk kelas menengah bersaing dengan perangkat premium. Qualcomm telah memberikan solusi yang tanggap terhadap permintaan pasar akan performa tinggi dan fitur canggih dalam kisaran harga yang lebih terjangkau.
Urutan Snapdragon 700 Series
Nama SoC | Arsitektur | CPU | GPU | Teknologi Manufaktur |
---|---|---|---|---|
Snapdragon 7 Gen 1 | Octa Core Kryo | up to 2.4 GHz | Adreno GPU | 4nm |
Snapdragon 780G 5G | Octa Core Kryo 670 | up to 2.4 GHz | Adreno 642 GPU | 5nm |
Snapdragon 778G+ 5G | Octa Core Kryo 670 | up to 2.5 GHz | Adreno 642L GPU | 6nm |
Snapdragon 778G 5G | Octa Core Kryo 670 | up to 2.4 GHz | Adreno 642L GPU | 6nm |
Snapdragon 768G 5G | Octa Core Kryo 475 | up to 2.8 GHz | Adreno 620 GPU | 7nm |
Snapdragon 765G 5G | Octa Core Kryo 475 | up to 2.4 GHz | Adreno 620 GPU | 7nm |
Snapdragon 765 5G | Octa Core Kryo 475 | up to 2.3 GHz | Adreno 620 GPU | 7nm |
Snapdragon 750 5G | Octa Core Kryo 570 | up to 2.2 GHz | Adreno 619 GPU | 8nm |
Snapdragon 732 | Octa Core Kryo 470 | up to 2.3 GHz | Adreno 618 GPU | 8nm |
Snapdragon 800 Series
Snapdragon 800 Series merupakan bagian istimewa dari keluarga chipset Snapdragon oleh Qualcomm, menawarkan fitur penting untuk pengalaman ponsel pintar kelas atas. Seri ini menonjol dengan performa mumpuni untuk tugas berat seperti permainan grafis intensif.
Meski beberapa produk awal, Snapdragon 808 dan Snapdragon 810, mengalami masalah yang lebih sering panas, Snapdragon 800 Series menunjukkan keunggulannya dengan rilisnya Snapdragon 820 dan Snapdragon 821 yang mengatasi masalah tersebut yang mencapai puncak performanya.
Setelah, prestasi Snapdragon 800 Series semakin memuncak. Kemudian, Qualcomm mengukuhkan dominasinya dengan rilisnya tiga chipset kelas atas, yaitu Snapdragon 835, Snapdragon 845, dan Snapdragon 855. Ketiganya menghadirkan performa yang kuat dengan efisiensi daya yang lebih baik. Snapdragon 835 dan Snapdragon 845 bahkan menggunakan teknologi fabrikasi 10 nanometer, sedangkan Snapdragon 855 memimpin dengan fabrikasi 7 nanometer.
Dengan demikian, Snapdragon 800 Series telah menorehkan perjalanan menarik dalam evolusi chipset, mengatasi kendala awal untuk menjadi pilihan utama di pasar ponsel pintar mewah.
Urutan Snapdragon 800 Series
Nama SoC | Arsitektur | CPU | GPU | Teknologi Manufaktur |
---|---|---|---|---|
Snapdragon 8+ Gen 1 | Octa Core Kryo | up to 3.2 GHz | Adreno GPU | 4nm |
Snapdragon 8 Gen 1 | Octa Core Kryo | up to 3.0 GHz | Adreno GPU | 4nm |
Snapdragon 888+ 5G | Octa Core Kryo 680 | up to 3.0 GHz | Adreno 660 GPU | 5nm |
Snapdragon 888 5G | Octa Core Kryo 680 | up to 2.84 GHz | Adreno 660 GPU | 5nm |
Snapdragon 870 5G | Octa Core Kryo 585 | up to 3.2 GHz | Adreno 650 GPU | 7nm |
Snapdragon 865+ 5G | Octa Core Kryo 585 | up to 3.1 GHz | Adreno 650 GPU | 7nm |
Snapdragon 865 5G | Octa Core Kryo 585 | up to 2.84 GHz | Adreno 650 GPU | 7nm |
Nah, berikut pengertian apa itu Snapdragon, fungsi, dan jenis-jenisnya dan urutannya. Memahami apa itu Snapdragon sangatlah penting agar bisa menyesuaikan kebutuhan, kita mau membeli smartphone baru dengan tipe chipset Snapdragon berapa yang sesuai dengan kebutuhan.
Discussion about this post