Kesehatan mental tak kalah penting daripada kesehatan jasmani. Keduanya harus dijaga dengan baik demi terciptanya keseimbangan lahir batin. Terlebih lagi kesehatan mental. Mengapa demikian? Karena kesehatan mental secara tidak langsung, kesehatan mental juga berpengaruh pada kesehatan jasmani. Jika mental sehat dan dipenuhi hal-hal positif, maka jasmani juga akan terjaga kesehatannya.
Cara menjaga kesehatan mental salah satunya adalah dengan memberi mental kita ‘makanan bergizi’. Makanan bergizi yang dimaksud disini adalah dengan membaca buku-buku yang membahas tentang kesehatan mental. ‘Makanan begizi’ tersebut dapat membantu kamu menangkal perasaan cemas, khawatir, serta insecure berkepanjangan yang tak baik bagi kesehatan mental.
Artikel berikut akan membahas tentang beberapa rekomendasi buku kesehatan mental, yang dapat memberikan asupan baik bagi mental kamu. Buku-buku berikut merupakan karya para penulis hebat tanah air. Simak yuk!
1. Di Sini dan Saat Ini: Pendekatan Sehat Mental untuk Menikmati Setiap Momen di Masa Kini
Rekomendasi buku kesehatan mental yang pertama adalah buku berjudul Di Sini dan Saat Ini: Pendekatan Sehat Mental untuk Menikmati Setiap Momen di Masa Kini. Judul yang cukup panjang bukan? Nah, buku ini akan mengajarkan kamu tentang mindfulness.
Minfulness merupakan cara supaya kamu menyadari bahwa kebahagiaan dapat hadir melalui setiap helaan napas kita. Bahwa kebahagiaan dapat datang dari hal-hal sederhana yang dianggap remeh dan sepele. Namun nyatanya, hal-hal sederhana tersebut dapat mendatangkan kebahagiaan.
Buku ini sangat cocok untuk kamu yang sedang banyak bingung tentang apa yang seharusnya kamu pikirkan dan lakukan. Jika iya, maka teknik mindfulness ini sangat bagus untuk kamu terapkan. Tak hanya menjelaskan tentang apa itu mindfulness, buku ini akan mengulas secara mendalam tentang apa itu mindfulness serta cara untuk mempraktikannya.
2. Mindful Is Mind-Less: Seni Beristirahat dalam Badai
Selanjutnya, kamu dapat memberikan ‘makanan bergizi’ bagi mental kamu dengan membaca buku berjudul Mindful Is Mind-Less: Seni Beristirahat dalam Badai. Tak jauh berbeda dari buku sebelumnya, buku yang satu ini juga akan menjelaskan tentang mindfulness. Tepatnya adalah bagaimana prinsip-prinsip dalam menerapkan mindfulness.
Prinsip-prinsip tersebut mengajak kamu untuk sejenak rehat dari pikiran yang melelahkan dan cenderung membuat stres. Cara ini bisa kamu lakukan untuk sejenak kembali menetralkan hati dan pikiran, dari segala macam hal yang menimbulkan kegalauan.
3. Aku (Tidak) Menyerah – Taklukkan Burnoutmu, Nyalakan Kembali
Sedang merasa terlalu banyak pikiran yang menyesakkan di kepala dan lelah menghadapi semua tekanan? Sedang merasa penuh luka hati dan kecewa karena banyak hal tak kunjung tercapai? Buku ini solusinya! Kamu bisa menemukan jawaban dari semua pertanyaan tersebut dalam buku berjudul Aku (Tidak) Menyerah – Taklukkan Burnoutmu, Nyalakan Kembali.
Tak perlu diragukan lagi, buku ini ditulis oleh 25 psikolog di Ikatan Psikolog Klinik Indonesia. Apa yang ditulis dalam buku ini adalah berdasarkan pengalaman dan hasil penelitian ke-25 psikolog tersebut. Bisa dibayangkan akan seperti apa isinya, bukan? Buku ini sangat cocok untuk kamu yang sedang merasa penuh beban, kecewa dengan banyak hal, serta merasa tak berdaya. Dengan membaca buku ini, kamu akan mendapatkan semangat baru yang akan menuntun kamu kepada sebuah jalan keluar.
4. Badai Pasti Berlalu – Padamkan Burnoutmu, Bingkai Kembali Bahagiamu
Buku ini merupakan kelanjutan dari buku sebelumnya yang sudah diulas di atas. Tak jauh berbeda dari buku sebelumnya, buku ini juga akan membantu kamu untuk keluar dari beban pikiran yang terasa menyesakkan.
Buku ini cocok bagi kamu yang masih awam tentang kesehatan mental, yang sedang merasa tidak baik-baik saja namun tidak tahu-menahu terkait apa yang terjadi dengan diri sendiri. Buku kesehatan mental yang satu ini akan membantu kamu, menemukan dan mengetahui apa yang sebenarnya sedang terjadi dengan diri kamu. Buku ini ditulis dengan tujuan supaya kamu bisa mengenali apa yang sebenarnya terjadi dengan kesehatan mental, sehingga tidak asal mendiagnosis apa yang sedang terjadi pada diri sendiri.
5. Tak Apa-Apa Tak Sempurna
Rekomendasi buku kesehatan mental selanjutnya berjudul Tak Apa-Apa Tak Sempurna. Dari judulnya saja kita bisa tahu bahwa buku ini akan menguatkan mental yang sedang tidak baik-baik saja dan merasa tidak puas dengan diri sendiri.
Buku ini sangat cocok untuk kamu yang sering merasa overthinking, insecure, merasa selalu kurang, serta merasa memiliki banyak kekurangan bahkan menyalahkan diri sendiri akibat kekurangan tersebut. Yuk stop lakukan hal-hal tersebut! Hal-hal semacam itu justru akan semakin menjatuhkan mental kamu!
Buku ini akan membantu kamu menanamkan pengertian di dalam diri kamu bahwa tidak apa-apa untuk menjadi tidak sempurna. Stop menyalahkan diri sendiri karena hal tersebut bukan salah kamu! Ada kalanya kamu merasa diri kamu tak sempurna. Itu adalah hal yang wajar. Namun yang perlu diingat, jangan sampai menyalahkan diri sendiri!
Lebih baik fokus mencintai diri sendiri, menumbuhkan rasa keberanian, serta mendobrak dan memaksimalkan segala kelebihan yang kamu miliki. Hal-hal itu yang diajarkan oleh buku kesehatan mental yang satu ini.
6. Kupikir Segalanya akan Beres Saat Aku Dewasa
Sering merasa ingin cepat-cepat dewasa karena merasa bahwa orang dewasa terbebas dari masalah? Sayangnya hal ini tak sesuai dengan realita. Karena realitanya, semakin bertambah dewasa, masalah juga bertambah kian kompleks. Yang membedakan hanyalah kesiapan diri kita untuk menghadapi masalah tersebut.
Buku ini akan membahas berbagai hal terkait kondisi mental seperti depresi, burnout, kesedihan, serta ketakutan yang telah tumbuh sejak kecil dan tetap terbawa hingga dewasa. Buku ini akan menjelaskan cara-cara untuk menghadapinya serta cara untuk menyembuhkan diri dari luka-luka tersebut. Buku ini juga akan mengajarkan kita tentang bagaimana caranya menumbuhkan harapan baru meskipun pernah terluka berkali-kali.
Itulah rekomendasi buku kesehatan mental yang bisa kamu baca untuk memberikan ‘makanan bergizi’ bagi kesehatan mental kamu. Ingat selalu bahwa kesehatan mental juga amat penting untuk dijaga ya sobat!
Discussion about this post